Minggu, 20 November 2011

MASALAH KECIL YANG DI BESAR-BESARKAN

Lupa kalau punya blog sampai ga pernah diurus lagi,
ne gan ane punya pengalaman unik seputar sifat wanita(versi ane tentuntya)
kenapa sih setiap masalah bagi sebagian besar wanita harus dibesar-besarkan, aku pribadi sampai sekarang masih bingung & ga tau dengan sifat kebanyakan wanita yang satu ini (membesar-besarkan masalah kecil). Apa sih untungnya membesar-besarkan masalah buat kalian para wanita ? apakah harus masalah kecil yang lebih baik dibiarkan lalu dibesar-besarkan dan mrembet kemana-mana, apakah itu yang kalian harapkan ? kalau bisa gampang buat apa dibuat susah, kok kesannya membuang-buang waktu, tenaga dan pikiran.

Terus kalau sudah besar, apakah kalian juga mampu untuk menyelesaikannya sendiri, lalu apa yang bakalan terjadi ? mencari pembenaran masing-masing yang ga bakal ada titik temunya. Jika semua merasa benar dan tidak ada yang mau mengalah, jelaslh akan sulit untuk bisa menjalin komunikasi yang baik.

Hai makhluk cantik sadarkah dirimu kalau egomu itu terlalu besar, sampai-sampai dirimu sendiri tak mampu tuk meredamnya.

Yang dianggap baik akan selalu jadi baik dan sebaliknya, karena semua itu terkontrol oleh pikiran, tau ga sih kalo pikiranmu itu bias “menipumu”.



Kembali lagi, apakah benar wanita suka membesar-besarkan masalh? (pertanyaan purba kk cayank) Aku pribadi sepakat tentang hal itu sementara rata-rata wanita mungkin akan tersinggung bila mendenganya. Mungkin karena memang ada perbedaan mendasar antara pria dan wanita mengenai cara mereka berbicara.

Menurutku wanita berbicara lebih banyak dengan perasaannya. Wanita selalu akan mengungkapkan perasannya(dan biasanya bukan fakta) lewat bahasa lisan. Seringkali meraka tak memiliki keinginan untuk mencari penyelesaian dari masalah yang mereka bicarakan. Mereka hanya berbicara untuk mencari dukungan(biasanya sih pembenaran) tentang perasaan yang ada dalam hatinya.

Sebaliknya, aku sebagai pria selalu berbicara untuk menyampaikan fakta dan informasi, bukan sekedar perasaan. Akibatnya sering terjadi salah faham, jika si pria menanggapi pembicaraan wanita seakan para wanita itu juga berbicara tentang fakta dan kebenaran(padahal hanya perasaannya).

Wanita adalah makhluk yang paling banyak mengeluh. Sedikit saja ada masalah sudah mengeluh. Lebih sering lagi masalah kecil di keluhkan sedemikian rupa sehingga nampak menjadi besar. Sebenarnya yang terjadi adalah wanita sedang berbicara tentang perasaannya. Belum tentu ia benar-benar menyesali keadaan yang menimpanya seperti yang ia keluhkan itu. (weh ngomong-ngomong dah abis clas-mild 2 batang)

Masih bingung aku, apa gara-gara wanita tu suka nonton sinetron yang super ga jelas jalan ceritanya makanya jadi kaya gitu, suka nonton film korea, film cengeng yang ga berbobot sama sekali.

Contoh upa sms/telat balas sms dah ngomelnya kemana-mana, apa lagi klo smpe keasikan main ps wah berabe urusan, padahal dirinya sendiri kalo sdh asik nonton sintron/film korea, pokoke gda yang lebih penting dari yang ditonton, tp giliran aku yang salah pasti ga salah lagi bilang dah ga sayanglah, dah ga cintalah dah ga perhatian lagi lh, semua jadi seperti sinetron, hmmmm…..

Memang ya kebanyakan species wanita ini ga sadar kalo dirinya dh seperti di sinetron-sintron. Yang paling aku jengkel ne, wanita tu berpura-pura tenang / cool tapi sikapnya menunjukkan sebaliknya, slalu membesar-besarkan masalah, mengungkit kesalahan-kesalahan yang sudah lewat, menyambung-nyambungkan situasi atau fakta (yang kadang sebenarnya nggak nyambung), dan yang biasanya paling ampuh adalah mengalah dengan sengaja agar pihak lain merasa bersalah.

Hmmm… Sebenarnya sih hal seperti itu tak sebegitu penting dibandingkan dengan apa yang dia simpulkan dalam hati, cewek itu slalu menyimpulkan “Huhuhu...dia berubah…dia jenuh…aku sama sekali udah nggak penting lagi buat diaaa!”

Dan aku…

Hening…

padahalkan engakkk..



oya satu lagi ne, kadang perhatian para wanita teralihkan dari kesalahan mereka sendiri loh.

Yayaya……… tentu saja mereka jadi lupa karena mereka terlalu sibuk mengamati kesalahan pacarnya (setidaknya kesalahan versi mereka) :lucubanget:

Ya mungkin ini untuk dapat menciptakan ilusi seolah-olah aman dan tidak ada mempunyai masalah dan itu sebenarnya adalah stategi bagaimana cara membuat pertahanan paling ampuh ketika si makhluk cantik satu ini sudah merasa terpojok.

Hedeh.... tidur ah dan selamat memikirkan masalah yang sudah berhasil anda besar-besarkan.



TAPI SEBURUK-BURUKNYA ITU AKU AKAN BERUSAHA TUK TETAP MENCINTAIMU, KARENA AKU MEMBUTUHKANMU, AKU GAK MAU EGOIS YANG HANYA MAU MENERIMA SIFAT BAIKMU.

ILOVE U FOREVER UNTUKMU YANG JAUH DISANA.

TUNGGU KK YA CINTA.

MUAH..MUAAHHH...EMMMMUUUAAAAACHHHHHHHH........